I will move to simeulue island for the next 2 years, insyaAllah, if god gimme the permission. I already got my penugasan khusus by Kemenkes RI 2 weeks ago. that means, I am gonna far away from my family. Meski sudah mempersiapkan diri, tetapi rasanya masih saja berat.
I am gonna left my lifestyle here and gonna try adapt.
Ini adalah satu dari sekian yang ingin kucapai, melayani ke pelosok negeri, ternyata betulan dapat di pelosok, 150 km lepas pantai barat pulau sumatera. Sebelumnya disana sudah ada teman angkatanku, kira-kira 30 menit perjalanan dari puskesmas penempatanku. Awalnya aku akan berangkat dari Banda Aceh, berdua saja, bersama teman apoteker yang penempatan di pulau juga, tetapi beda puskesmas dan beda arah juga, eh eh seperti biasa, abangku ikut juga mengantarku.
Aku senang abangku ikut karena aku ada teman bicara dan teman yang bisa kurepotkan. Awalnya ayahku mau ikut, abistu Makku juga mau ikut, tapi jika mereka ikut bukannya pilihan yang terbaik karena mempertimbangkan kesehatan mereka, sehingga keputusannya abangku yang ikut.
Ini adalah pengalaman pertamaku berada di dalam kapal ferry, bersama mobil, barang-barang, truk, ambulance, selama 16 jam. Rasanya itu menarik dan agak menantang. Aku hoyong.
Pas turun dari kapal, aku masih hoyong. Kami dijemput oleh pihak dinkes dan dalam mobil aku masih hoyong. Saat harus menandatangani berkas, tanganku bergetar. Aku dijemput oleh pihak puskesmas pakai mobil ambulance, ini membawaku nostalgia. Aku sering naik mobil ambulance saat aku kecil dulu, ternyata saat sudah dewasa pun aku dijemput pakai ambulance.
Perjalanan dari kota ke puskesmas penempatanku itu 30 km atau jarak tempuhnya 40 menit. Jalan disini bagus, ber aspal, jalan disini itu pas berada dipinggir pantai, jadi pas jalannya langsung berhadapan dengan pantai.
Kondisi disini masih asri, udaranya bersih, hewan-hewan peliharaan masih berkeliaran dijalanan, dan anak-anak masih bermain-main diluar. Hal yang paling membuatku takjub dalam perjalananku adalah aku melihat anak-anak pulang sekolah bergerombolan jalan kaki, ini tidak pernah lagi kuliat.
Semoga Tuhan melindungi, meridhai, dan memberkahi perjalananku selama disini. Niatku sangat sederhana, yaitu ingin membantu orang sakit disini.
No comments:
Post a Comment