Thursday, December 16, 2021

Kerja Sama



Tengah malam begini seharusnya tidur, bukannya menulis di sini. Hei, aku ini bukannya tidak tidur, malah aku sudah sangat merindukan pulau kapukku, tapi apalah daya laporanku belum selesai. Mari kuceritakan beberapa hal mengenai malam ini disela mengetik laporan ini.

Kelompokku dibimbing oleh dosen yang sangat luar biasa menurutku, aku menyukai ide-ide beliau, keterbukaan, dan kekreativitasan beliau. Beliau mungkin adalah impianku di masa depan. Dibawah bimbingan beliau, kami akan melakukan survei berskala provinsi, luar biasa bukan?

Sebelum melakukan survei, maka kami harus menyusun laporan, mulai dari naskah hingga metode penelitan atau survei. Nah, penyusunan ini akan dilakukan 5 orang, yang dipilih secara adil atas persetujuan semua anggota kelompok, termasuk salah seorang yang terpilih ialah aku.

Kami diberikan 3 hari untuk menyusun hingga tinjauan pustaka. Tuhan punya rencana yang lebih baik yaitu aku dan temanku seorang saja yang menyusun. Yang lain? ntah kemana. Mereka memiliki alasan. 

Hei, menjadi dapat diandalkan itu tidak enak. Posisiku dan mereka itu sama, tetapi mereka secara tidak sadar menganggap ku sanggup menyelesaikannya. Itu menyebalkan. Memang benar, kadang aku menghapus apa yang sudah teman-temanku tulis, itu kulakukan untuk menyelaraskan dan membuatnya lebih baik, bukan karena aku tidak menghargai mereka.

Hal yang paling kusuka adalah kerja sama, pembagian beban kerja yang sama, diskusi untuk pengembangan ide, dan menyusun bersama. Bukankah itu lebih baik? sehingga tidak perlu merasa "lebih capek." Hmm, benar benar ya.

No comments:

Post a Comment