Tuesday, January 24, 2023

Dekat


"Kalau berteman itu jangan terlalu dekat. Pilih teman yang bisa di bawa ke rumah, yang bisa dibawa masuk atau tetap diluar saja, yang bisa dibawa ke kamar. Itu semua harus  dipilih. Jika terlalu dekat, takutnya jika sudah berjarak gak ada obatnya."

Itulah kata guruku, nasihat yang menjadi penutup malam itu. 

Kata-kata itu tergiang-giang di kepalaku, sehingga timbul peertanyaan “bukankah itu jahat jika sudah berteman tetapi menjadikan kecurigaan sebagai penghalang? Bagaimana bisa kita tidak percaya sepenuhnya pada teman kita? Ya kalau berjarak gitu, nggak usah berteman Aja sekalian.” Inilah pertanyaan yang kemudian terjawab tanpa kutanyakan pada orang-orang. Aku mendapatkannya setelah menjalani beberapa waktu kehidupanku.

Setelah mengalami banyak kejadian, aku berubah haluan menjadi setuju dengan nasihat guruku. 

Menjaga jarak adalah kunci untuk awet pertemanan. Kita nggak perlu tahu semua hal, kita nggak perlu ingin tahu mengenai masalah yang tidak perlu kita tahu. Ada hal yang menyakitkan yang sebaiknya tidak diketahui agar pertemanan tetap langgeng. Juga, ada hal yang menyenangkan yang sepatutnya disimpan dalam-dalam agar tak menimbulkan rasa iri di hati.

Komunikasi dan pemahaman adalah pasangan untuk jarak. Kita harus memberi tahu apa yang sepatutnya saja dan kita saling memahami yang kemudian akan memunculkan sifat saling menghargai. 

Dulu aku juga kira tidak perlu set boundaries antara teman, ternyata itu perlu. Boundaries yang sama-sama paham, jika kita melewatinya akan jadi bumerang untuk hubungan kita. 



No comments:

Post a Comment