Dia sedang berkata-kata didepanku
Mataku menatap dalam ke arah mulutnya
Menelaah apa saja yang keluar dari sana
Hampir seluruhnya keluhan
Mataku kini berpindah ke biji matanya
Menatap dalam mencoba menelaah
Linglung terasa demikian kentara
Mengingat ku pada diriku
Waktu itu, aku membiarkan diriku tenggelam dalam sekitar
Menggali keadaan untuk mengobati jiwa
Dan kudapat, yaitu
Bumi berjalan di jalannya
Dia tak pernah ingin mendahului Venus
Ataupun mengejar Mars
Dia tetap dengan kecepatannya, tak peduli apapun
Sama halnya bintang,
Dia muncul di tempatnya
Tak pernah memiliki niat berebut tempat dengan bulan
Apalagi matahari
Wednesday, July 29, 2020
[Poetry] Berebut Tempat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment